Pria itu tidak pintar, bahkan nilai akademiknya pun pas-pas an. Lulus kuliah juga terbilang terlambat dibanding kawan- kawan yang lain. Tapi pria itu punya pikiran yang tidak terjangkau memandang fatamorgana di negara kaya ini. Dia dengan sejuta mimpi dan angannya, dia dengan ketulusan dan kebaikan yang sudah keluarganya tanamkan. Maklum kakeknya adalah seorang guru besar di universitas swasta, dan ayahnya adalah seorang walikota dan guru para mahasiswa. Tak heran dia seperti itu. Pria parlente aku memanggilnya. Dengan kemeja licin polos berwarna dan dasi berharga ratusan, celana pun tak kalah mewahnya. Tangan terkepal berada di saku, seakan menambah kehebatannya. Berjalan tegap dengan senyum sederhana. Langkah mantap priyayi muda yang anggun, kagum..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Total Pageviews
Popular Posts
-
Pagi hujan, semalam mendung menggambarkan langit. Dari jendela lapuk berbau mendung perempuan hujan berperasa biru dalam gaun ungu menung...
-
Pria itu tidak pintar, bahkan nilai akademiknya pun pas-pas an. Lulus kuliah juga terbilang terlambat...
-
ketika aku berada diantara keramaian dan kebahagiaannya, aku menatap nanar seakan ini hanya sekedar mimpi dan tak percaya, diantara sorot ...
-
Kini aku berada di sebuah bilik kecil, sangat bangga aku melihatnya. Bilik yang aku bangun dengan doa, harapan, kepercayaan, cinta dan rasa...
-
Dekapan matahari yang masih pagi menyeruak menyelimutiku, bau wangi embun dan kabut malu-malu masih...
-
kini aku telah berada di malam, malam yang pekat, tak ada beribu bintang yang hadir untuk menemaniku, kecuali satu bintang, bintang yang pa...
-
Aku adalah burung yang bersayap putih dan berbulu paling lembut diantara kawan-kawanku. Bukannya aku pon...
-
Nyaris sempurna, tanpa cela, berbeda, dingin, anggun dan enak dipandang. Aku tidak bisa mengalihkan b...
saya adalah mahasiswi semester atas di universitas Ahmad Dahlan.
- Eartha Hamid
- Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
- Blog ini saya buat untuk mengkisahkan keadaan saya, apa yang saya alami dan saya lihat. Terkadang anda tidak mengerti bahwa anda sendiri lah yang saya maksud di tulisan saya. Saya menulis tidak hanya melihat kepada orang terdekat saya, orang yang baru kenal pun saya ungkap disini. Silahkan melihat-lihat isi blog saya, dan apabila anda berkenan tinggalkan komentar anda agar saya bisa memperbaiki tulisan yang tidak seberapa ini, karena anda lah sumber tulisan saya. Terima kasih telah mengunjungi blog saya yang sepi ini. Dipersilahkan mengkopi isi blog saya, namun cantumkan nama si penulis agar menghindari penjiplakan, terima kasih.
Pengikut
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar